BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Trayeman adalah sebuah desa yang termasuk dalam wilayah Kecamatan Slawi, Kabupaten Tegal yang tidak dijadikan Kelurahan. Trayeman terletak di jalur pesisir pantai utara Jawa dengan luas wilayah 93 Ha. Masyarakatnya mayoritas bekerja sebagai karyawan swasta, namun ada juga yang menjadi pedagang, PNS, jasa, TNI/POLRI, buruh tani, nelayan, pertukangan, pemulung, dan buruh.
Walaupun dengan luas wilayah yang tidak terlalu besar, Desa Trayeman termasuk wilayah yang padat penduduknya. Jumlah penduduknya sekitar 4.122 jiwa yang terdiri dari 2.098 laki-laki dan 2.024 perempuan. Desa Trayeman ini dibagi kedalam beberapa wilayah dan terdiri dari 17 Rt serta 4 Rw yang memiliki 1.127 kepala keluarga (Data Monografi Desa Trayeman Tahun 2011). Mayoritas masyarakat Desa Trayeman beragama Islam. Masyaratnya bersifat heterogen seperti masyarakat kota pada umumnya.
Pola pikirvyang diterapkan masyarakat pada jaman dulu terutama masalah pendidikan sudah tidak diterapkan lagi karena pendidikan merupakan suatu hal yang penting dalam menjalani kehidupan khususnya pada jaman sekarang ini. Segala sesuatu didasarkan atas pendidikan yang dimiliki, khususnya dalam mencari suatu pekerjaan karena dunia sekarang penuh dengan persaingan yang ketat sehingga individu dimasa sekarang ini harus mempunyai bekal pendidikan yang memadai.
Saat ini sudah banyak orangtua yang lebih memilih sekolah sebagai sebagai tempat untuk memberikan pendidikan yang terbaik bagi anak mereka. Hal ini disebabkan karena kesibukan orangtua dalam bekerja untuk memenuhi kebutuhan hidup sehingga secara objektif orangtua memerlukan lembaga tertentu untuk menggantikan sebagian fungsinya sebagai pendidik yang baik.
Orangtua memiliki harapan agar anaknya dapat bersekolah. Tujuannya yaitu agar masa depan anaknya menjadi lebih baik lagi. Untuk itu, pada masyarakat yang telah maju, hampir semua orangtua mengirimkan anak-anak mereka ke pendidikan formal atau sekolah. Bahkan tidak sedikit dari mereka yang hidup di kota-kota besar saling berebut mendaftarkan anak-anak mereka memasuki sekolah yang tergolong favorit. Hal ini seperti yang terjadi pada sebagian masyarakat Desa Trayeman , Kecamatan Slawi, Kabupaten Tegal yang memutuskan agar anaknya mendapatkan pendidikan yang terbaik bagi masa depannya nanti. Sekolah yang dipilih orangtua ini adalah SMA Negeri 1 Slawi, Kabupaten Tegal.
Keputusan yang diambil orangtua terutama yang tinggal di Desa Trayeman sebenarnya cukup berat, karena melihat kondisi ekonomi orangtua yang tergolong pada ekonomi menengah kebawah. Orangtua yang tergolong golongan ekonomi bawah mayoritas bekerja sebagai wiraswasta atau pedagang yang rata-rata penghasilan kurang lebih sekitar Rp 20.000-Rp 30.000/hari, sedangkan bagi orangtua yang bekerja sebagai buruh penghasilannya sekitar Rp 10.000-Rp 15.000/hari. Kondisi ekonomi yang kurang mendukung tersebut tidak menyurutkan niat orangtua untyk tetap memilih SMA Negeri 1 Slawi sebagai tempat menuntut ilmu bagi anaknya.
SMA Negeri 1 Slawi merupakan sekolah negeri favorit yang terdapat di Kecamatan Slawi, kabupaten Tegal. Sekolah ini memiliki mutu yang sangat baik dibandingkan dengan SMA Negeri lainnya yang terdapat di Kecamatan Slawi, Kabupaten Tegal. SMA Negeri 1 Slawi merupakan sekolah Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional sehingga siswanya dituntut untuk aktif yang tentunya mengajarkan siswanya agar mampu berbicara didepan umum bagi kehidupannya kelak.
SMA Negeri 1 Slawi juga memiliki kegiatan ekstrakurikuler yang bisa menjadi nilai tambah bagi mutu atau kualitas sekolah tersebut selain prestasi yang diperileh dari bidang akademis karena ada beberapa kegiatan ekstrakurikuler yang sering ,endapat penghargaan. Kegiatan ekstrakurikuler yang terdapat di sekolah ini diantaranya adalah PMR, PKS, Komputer, Olahraga, Seni Tari, Paduan Suara, Bela Diri, Pramuka, Teater, PASKIBRA.
Penelitian ini dimaksudkan untuk membahas permasalahan mengenai bagaimana kondisi sosial ekonomi orangtua yang memilih pendidikan anak di sekolah negeri favorit serta alasan apa saja yang melatarbelakangi keputusan orangtua memilih pendidikan anak di sekolah negeri favorit di Desa Trayeman. Meskipun dapat dilihat bahwa pada masyarakat Trayeman bisa dikatakan sebagai masyarakat yang kondisi ekonomi menengah kebawah, tetapi masyarakat yang ekonomi bawah mampu berusaha meyekolahkan anaknya untuk bersekolah di SMA Negeri favorit di daerahnya. Ini merupakan perjuangan orangtua demi anaknya agar mampu mendapatkan pendidikan yang lebih layak. Oleh karena itu, permasalahan yang dipilih pada penelitian ini dalam bentuk skripsi dengan judul “Keputusan Orangtua Dalam Memilih Pendidikan Anak Di Sekolah Negeri Favorit (Kasus Masyarakat Desa Trayeman, Kecamatan Slawi, Kabupaten Tegal)”.
B. Rumusan Masalah
Berdasakan latar belakang yang telah diuraikan diatas, maka permasalahan yang akan diteliti dirumuskan sebagai berikut:
1. Bagaimana karakteristik SMA Negeri 1 Slawi, Kabupeten Tegal?
2. Bagaimana kondisi sosial ekonomi orangtua yang memilih pendidikan anak di SMA Negeri 1 Slawi, Kabupaten Tegal?
C. Tujuan Penelitian
Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah sebagi berikut:
1. Mengetahui karakteristik SMA Negeri 1 Slawi, Kabupaten Tegal.
2. Mengetahui kondisi sosial ekonomi orangtua yang memilih pendidikan anak di SMA Negeri 1 Slawi, Kabupaten Tegal.
D. Manfaat Penelitian
Manfaat yang diperoleh dari penelitian ini dapat berupa manfaat teoritis dan manfaat praktis, berikut penjelasannya :
1. Manfaat teoritis
Secara teoritis penelitian ini diharapkan bermanfaat bagi pengembangan keilmuan dalam bidang akademis dan member wacana tentang keputusan orangtua dalam memilih pendidikan anak di sekolah negeri favorit.
2. Manfaat praktis
a. Dapat memberi informasi kepada para orangtua mengenai arti pentingnya pendidikan bagi seorang anak dalam memperolah bekal untuk masa depannya terutama pendidikan yang bersifat formal.
b. Hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan bacaan yang dapat memperkaya kepustakaan dan dapat dijadikan sebagai bahan pembanding untuk penelitian yang relevan.
0 komentar:
Posting Komentar