HUBUNGAN MAHASISWA PENDATANG DENGAN TINGKAT PENDAPATAN MASYARAKAT SEKARAN

A. LATAR BELAKANG

Saat ini masyarakat telah mengalami banyak perkembangan, seperti perubahan teknologi, gaya hidup, ekonomi, bahkan aturan aturan yang ada dalam masyarakat dengan berubahnya system adat istiadat yang mereka punya. Perubahan ternyata juga tidak hanya dialami di masyarakat modern saja, tetapi masyarakat tradisional juga seperti yang dialami oleh masyarakat di daerah Sekaran, Semarang, tepatnya di wilayah kampus UNNES. Perkembangan zaman yang semakin modern serta kehidupan manusia selalu berubah silih berganti, begitupula dalam kehidupan ekonomi dan sosialnya.

Disini kita akan membahas tentang meningkatnya pendapatan masyarakat Sekaran setelah adanya mahasiswa. Terjadinya perubahan ekonomi yang ada dalam masyarakat Sekaran disebabkan oleh pendatang dari berbagai daerah dengan adanya para mahasiswa. Cara hidup masyarakatnya berubah mulai dari cara mereka berpakaian, berdagang, bersosialisasi, dan berbagai kegiatan lainnya yang dapat mempengaruhi kehidupan ekonomi mereka.

Para mahasiswa tentu banyak membawa dampak bagi masyarakat Sekaran baik positif maupun negatif, terutama dibidang ekonomi. Masyarakat yang tadinya tidak tahu apa apa tentang berbagai hal diluar daerah mereka, menjadi tahu. Misalnya yang tadinya tidak mempunyai usaha, kemudian dengan adanya mahasiswa tentu penduduk Sekaran menjadi mempunyai ide untuk berwirausaha membangun kost bagi para mahasiswa yang memang membutuhkan tempat tinggal saat jauh dari daerah asalnya. Otomatis dengan adanya usaha tersebut membuat kehidupan ekonomi masyarakat Sekaran berubah dan berkembang menuju hidup yang lebih baik dan layak.

Kemudian mereka juga mempunyai usaha pencucian baju atu sering kita sebut sebagai tempat “laundry” bagi mahasiswa yang malas atau tidak punya waktu untuk mencuci bajunya. Dengan demikian pemikiran masyarakat Sekaran menjadi lebih maju dalam usaha untuk memenuhi kebutuhan hidupnya dengan mendapat tambahan penghasilan dari usaha tersebut. Dan bentuk lain seperti banyaknya “warnet” bagi kebutuhan mahasiswa pun membawa dampak kemajuan iptek pada masyarakat didaerah Sekaran. Para remaja atau siswa mengikuti perkembangan tersebut dengan memanfaatkan warnet untuk mencari tugas atau sekedar ingin tahu tentang dunia luar yang mereka tidak tahu malalui situs jejaring internet agar mereka tidak “gaptek” (gagap teknologi).

Dengan demikian aspek kehidupan sosial penduduk Sekaran ikut berubah seiring dengan kenaikan taraf hidup dalam perkembangan kegiatan ekonomi mereka. Masyarakat Sekaran yang tadinya miskin dalam arti tidak dapat berkembang, tapi setelah ada mahasiswa mereka menjadi mempunyai ide untuk berwirausaha. Kehidupan sosial mereka juga berubah menjadi lebih modern dibanding sebelumnya. Kedatangan para mahasiswa juga telah merubah gaya hidup penduduk sekaran menjadi masyarakat yang berpola hidup konsumtif. Dalam hal apapun itu, mahasiswa telah mempengaruhi cara masyarakat Sekaran dalam pergaulan. Penduduk asli sudah tidak terlalu mentaati peraturan dan tunduk pada hal- hal yang bersifat tradisional, dan mereka sudah cenderung berpikir secara rasional (khususnya remaja).

  Jadi, selain mendapat dampak dibidang ekonomi ternyata penduduk Sekaran juga mendapat dampak perubahan sosial, dan teknologi. Intinya, dari berbagai hal yang saya sebutkan diatas dampak mahasiswa pendatang terhadap kehidupan ekonomi penduduk Sekaran dapat menjadikan keuntungan tersendiri dan banyak hal positif untuk menambah penghasilan dan menunjang kebutuhan ekonomi hidup mereka. Masyarakat Sekaran mendapat keuntungan dari berbagai usaha yang mereka jalani melalui adanya rumah makan, laundry, warnet, tempat kost, dan berbagai keuntungan lain. Tentu dari beberapa hal inilah yang dapat meningkatkan pendapatan masyarakat Sekaran.

B. RUMUSAN MASALAH

1. Bagaimana kaitan sistem ekonomi penduduk Sekaran dengan pola kehidupan mahasiswa?
2. Bagaimana perbedaan tingkat pendapatan masyarakat Sekaran sebelum dan sesudah mahasiswa?

C. TENTUKAN X DAN Y

            Setelah membuat judul, latar belakang, dan rumusan masalah, kemudian akan ditentukan x dan y dari judul dan rumusan masalah yang telah dibuat kedalam pengelompokan variabel masing-masing. Terdapat dua macam variabel dalam penelitian yang sering kita gunakan, yaitu:

a.       Variabel independen

·         Variabel independen adalah variabel yang menjadi sebab atau berubahnya suatu variabel lain (variabel dependen). Juga sering disebut dengan variabel bebas, prediktor, stimulus, eksougen atau antecendent.

b.      Variabel dependen

·         Variabel dependen merupakan variabel yang dipengaruhi atau menjadi akibat karena adanya variabel lain (variabel bebas). Juga sering disebut variabel terikat, variabel respons atau endogen. Variabel inilah yang akan dikupas dalam-dalam pada latar belakang penelitian.

Untuk itu dapat kita tentukan X dan Y dari judul “HUBUNGAN ANTARA MAHASISWA PENDATANG DENGAN TINGKAT PENDAPATAN MASYARAKAT SEKARAN SEBELUM DAN SESUDAH ADANYA UNNES”. Dapat ditentukan X dan Y sebagai berikut:

Ø  X : MAHASISWA PENDATANG

Ø  Y : PENDAPATAN MASYARAKAT SEKARAN